Thursday, May 17, 2012

Menghitung IP dan Subnet


Soal –soal perhitungan subnetting biasanya berkisar di empat masalah yaitu: Jumlah Subnet/net id, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet dan Alamat Host-Broadcast.

Contoh Soal:
Subnetting apa yang terjadi pada IP Address kelas C 192.168.1.0/27?

Jawab:
Subnet mask dari 192.168.1.0/27 adalah 11111111.1111111.11111111.11100000  atau 255.255.255.224, maka:
  1. Jumlah Subnet,
    Jumlah subnet dapat dicari dengan 2 pangkat x, dimana x adalah banyaknya angka 1 pada oktet 4, dalam perhitungan subnet mask diatas ada 3, sehingga Jumlah subnet mask adalah 2 pangkat 3 sama dengan 8 buah subnet
  2. Jumlah Host,
    Jumlah host pada tiap subnet dapat dicari dengan 2 pangkat y, dimana y adalah banyaknya angka 0 pada oktet 4, dalam perhitungan diatas ada 5, sehingga Jumlah Host tiap subnetnya adalah 2 pangkat 5 sama dengan 30 host tiap subnet.
  3. Blok Subnet/ net id,
    Untuk mencari dapat dicari dengan dengan cara 256-224 (dimana 224 adalah nilai oktet 4) sama dengan 32. Untuk mencari subnet yang lain hasil ini dikali 2=64, dikali 3=96, dikali 4=128, dikali 5=160, dikali 6=192, dikali 7=224 dikali 8=256. Sehingga blok subnet yang valid adalah 0 (pasti ada), 32,64,96,128,160,192, dan 224.
  4. Network Address, Host Address dan Broadcast Address yang valid
    Untuk mencari alamat host, broadcast dan network (subnet)  kita langsung aja buat tabel lengkapnya perhitungan subnetting ini sebagai berikut:
Net Id
192.168.1.0
192.168.1.32
192.168.1.64
192.168.1.96
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.33
192.168.1.65
192.168.1.97
Host Terakhir
192.168.1.30
192.168.1.62
192.168.1.94
192.168.1.126
Broadcast
192.168.1.31
192.168.1.63
192.168.1.95
192.168.1.127





Net Id
192.168.1.128
192.168.1.160
192.168.1.192
192.168.1.224
Host Pertama
192.168.1.129
192.168.1.161
192.168.1.193
192.168.1.225
Host Terakhir
192.168.1.158
192.168.1.190
192.168.1.222
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.159
192.168.1.191
192.168.1.223
192.168.1.255

contoh 2 : 192.168.10.30/26

1. 32 – 26 = 6
Angka 32 didapat dari total bit untuk IPV4, sedangkan 26 merupkan prefix pada soal diatas.
2. 2­­­6 = 64
Angka 2 merupakan angka default, sedangkan angka 6 merupakan hasil pengurangan yang didapat dari point no. 1
3. Akan didapat net id = 0, 64, 128, 192
Kelipatan 64 ini didapat dari point no. 2
4. Akan didapat broadcast id = 63, 127, 191, 255
Untuk broadcast pun sama, merujuk pada point no. 2, jadi menggunakan kelipatan 64.
5. 30 berada pada range 0 dan 63
Angka 0 didapat dari point no.3 sedangkan angka 63 didapat dari point no.4
6. Untuk subnet mask, cukup dengan 256 – 64 = 192
Angka 256 didapat dari jumlah maksimum tiap oktet, yaitu 2­­­8 = 256, sedangkan angka 64 merupakan angka  yang didapat pada point no. 2

7. Sehingga didapat
Network id = 192.168.10.0
Broadcast id = 192.168.10.63
Range ip = 192.168.10.1 – 192.168.10.62
Subnet mask = 255.255.255.192

contoh 3 : 200.208.100.150/25
1. 32-25 = 7
2. 27 = 128
3. Akan didapat net id = 0 dan 128
4. Akan didapat broadcast id = 127 dan 255
5. 150 berada pada range 128 dan 255
6. Untuk subnet mask, cukup dengan 256 – 128 = 128
7. Sehingga didapat
Network id = 200.208.100.128
Broadcast id = 200.208.100.255
Range ip = 200.208.100.129 – 200.208.100.254
                Subnet mask = 255.255.255.128

No comments:

Post a Comment